Bahan:
3 ikat kacang panjang, dipotong miring
4 buah ampela ayam rebus, diiris tipis
100 gr udang kupas
1 sdt air asam
2 batang serai, dimemarkan
5 buah cabai merah, diiris miring
10 butir bawang merah, diiris tipis
400 ml santan yang tidak terlalu kental
3 sdm minyak goreng
Haluskan:
3 cm kunyit
5 siung bawang putih
2 cm lengkuas
1 cm jahe
1 sdt garam
Cara membuatnya:
Tumis bumbu halus, serai, cabai merah, dan bawang merah sampai harum. Masukkan ampela dan udang sambil diaduk hingga berubah warna. Tambahkan kacang panjang. Tuang santan lalu masak sampai matang dan kuah kental.
Sumber : Dapur mbakyu
Cara Memasak Nasi Tradisional
Cara memasak nasi traditional - Cara memasak nasi traditional masih bisa saya lihat di rumah orang tua saya di kampung. Walaupun sudah banyak alat menanak nasi modern seperti rice cooker, tetapi ibu saya lebih suka memasak nasi dengan cara tradisional. Katannya, masak nasi dengan cara ini, nasi lebih wangi dan tidak cepat bau walaupun di simpan di ruangan terbuka seperti dapur dan ruang makan.
Bagaimana memasak nasi secara traditional? Khusus buat ibu-ibu saya mohon maaf ya, bukan bermaksud mengajari tetapi hanya share aja. So, begini caranya:
Nasi dimasak menggunakan dandang dan kukusan di atas tungku kayu bakar. Agak repot memang, karena harus nyalain kayu bakarnya, dan kayu Bakar tesebut harus kering. Kalo tidak susah nyalanya. Saya pernah menawarkan ibu untuk pake kompor gas, tetapi ia menolaknya alasan takut selang gasnya bocor digigit tikus. Ya udah, akhirnya sampe sekarang masih pake tungku, dan sekali2 pake kompor minyak.
Kembali ke cara masak nasi tradisional. Nyalakan tungku, cuci beras masukkan kedalam wajan dan tambahkan air, masak sampai setengah masak atau samapai airnya kering. Angkat dan biarkan untuk beberapa menit.
Sementara didihkan air di dandang, masukan nasi tadi ke kukusan dan kukusan tersebut ditaruh diatas dandang dan masak sampai nasi benar2 tanak. Ciri2nya, asap mengepul dari kukusan.
Angkat nasi, taruh diatas tampah dan dinginkan menggunakan kipas (orang sunda bilang ihid). Mendinginkan nasi Akan membantu nasi jadi pulen. Oh ya tadi lupa waktu masak nasi, masukkan daun pandan biar nasinya wangi. Nah, lembut dan pulen dengan cara masak tradisional siap untuk dihidangkan.
Sumber: Uang Dapur
3 ikat kacang panjang, dipotong miring
4 buah ampela ayam rebus, diiris tipis
100 gr udang kupas
1 sdt air asam
2 batang serai, dimemarkan
5 buah cabai merah, diiris miring
10 butir bawang merah, diiris tipis
400 ml santan yang tidak terlalu kental
3 sdm minyak goreng
Haluskan:
3 cm kunyit
5 siung bawang putih
2 cm lengkuas
1 cm jahe
1 sdt garam
Cara membuatnya:
Tumis bumbu halus, serai, cabai merah, dan bawang merah sampai harum. Masukkan ampela dan udang sambil diaduk hingga berubah warna. Tambahkan kacang panjang. Tuang santan lalu masak sampai matang dan kuah kental.
Sumber : Dapur mbakyu
Cara Memasak Nasi Tradisional
Cara memasak nasi traditional - Cara memasak nasi traditional masih bisa saya lihat di rumah orang tua saya di kampung. Walaupun sudah banyak alat menanak nasi modern seperti rice cooker, tetapi ibu saya lebih suka memasak nasi dengan cara tradisional. Katannya, masak nasi dengan cara ini, nasi lebih wangi dan tidak cepat bau walaupun di simpan di ruangan terbuka seperti dapur dan ruang makan.
Bagaimana memasak nasi secara traditional? Khusus buat ibu-ibu saya mohon maaf ya, bukan bermaksud mengajari tetapi hanya share aja. So, begini caranya:
Nasi dimasak menggunakan dandang dan kukusan di atas tungku kayu bakar. Agak repot memang, karena harus nyalain kayu bakarnya, dan kayu Bakar tesebut harus kering. Kalo tidak susah nyalanya. Saya pernah menawarkan ibu untuk pake kompor gas, tetapi ia menolaknya alasan takut selang gasnya bocor digigit tikus. Ya udah, akhirnya sampe sekarang masih pake tungku, dan sekali2 pake kompor minyak.
Kembali ke cara masak nasi tradisional. Nyalakan tungku, cuci beras masukkan kedalam wajan dan tambahkan air, masak sampai setengah masak atau samapai airnya kering. Angkat dan biarkan untuk beberapa menit.
Sementara didihkan air di dandang, masukan nasi tadi ke kukusan dan kukusan tersebut ditaruh diatas dandang dan masak sampai nasi benar2 tanak. Ciri2nya, asap mengepul dari kukusan.
Angkat nasi, taruh diatas tampah dan dinginkan menggunakan kipas (orang sunda bilang ihid). Mendinginkan nasi Akan membantu nasi jadi pulen. Oh ya tadi lupa waktu masak nasi, masukkan daun pandan biar nasinya wangi. Nah, lembut dan pulen dengan cara masak tradisional siap untuk dihidangkan.
Sumber: Uang Dapur
Comments
Post a Comment